Selasa, 10 November 2009

BAB I Andrian 224107134

BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Masalah
Transportasi merupakan salah satu aspek dasar untuk menentukan perkembangan dalam suatu negara. Hampir seluruh bidang yang terdapat dalam suatu negara tidak lepas dari kegiatan transportasi. Bidang politik, ekonomi, social dan budaya pertahanan dan keamanan sangat memerlukan transportasi.
Adapun pengertian transportasi itu sendiri adalah suatu kegiatan memindahkan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat lainnya sesuai dengan waktu dan kebutuhan. Jika dilihat dari segi ekonomi, peranan industri transportasi sangat mutlak dan strategis dalam pembangunan ekonomi saat ini. Keperluan jasa transportasi akan bertambah seiring dengan meningkatnya kegiatan ekonomi, sehingga dapat selalu seiring sejalan dengan perkembangan ekonomi yang ada.
Kemajuan teknologi dalam dunia penerbangan saat ini sangat membantu dalam kelancaran kegiatan pengangkutan muatan baik pengiriman domestik, ekspor maupun impor. Alat angkut udara merupakan salah satu hasil dari kemajuan teknologi yang popular dan pengirimannya yang cepat dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Pada awalnya kegiatan pengangkutan muatan udara sering terbentur dengan terbatasnya daya angkut dari pesawat, jumlah pesawat, jadwal penerbangan, perizinan lintas batas antar negara, serta masalah-masalah lain seperti, penanganan barang di darat ( cargo handling ) dan kegiatan custom clearance. Namun seiring dengan kemajuan teknologi pula, kendala-kendala tersebut dapat sedemikian rupa di atasi, sehingga kelancaran
arus barang keluar dan masuk dapat terjaga dan dapat memenuhi kebutuhan masing-masing pengirim ataupun penerima, serta keuntungan yang diterima oleh negara yang bersangkutan.
Salah satu keuntungan pengangkutan melalui udara, selain kecepatan pengiriman sampai ketempat tujuan, ketepatannya pun boleh dikatakan lebih baik apabila dibandingkan dengan pengangkutan melalui laut. Ketepatan disini mengacu pada tingkat keefektifan dan keefesienan pengiriman barang. Kemudian keamanan terhadap barang kiriman terjaga selama proses transportasi dalam keadaan utuh dan tidak hilang. Untuk menangani dan mengatasi permasalahan di atas, biasanya pengiriman menunjuk sebuah freight forwarder, yang dalam hal ini sebagai agen kargo yang mengurus barang dari mulai keluar dari gudang pengirim sampai dengan barang tersebut diterima di gudang penerima.
Salah satu fasilitas yang disediakan oleh sebuah freight forwarder, yaitu Tempat Penimbunan Sementara ( TPS ) atau nama lain dari gudang Overbrengen. Gudang ini biasanya diperuntukan barang baking, untuk ekspor, re-ekspor, maupun impor, untuk sementara ditimbun dan mempermudah penerima barang untuk mengambil barangnya di tempat yang mudah dijangkau dan memudahkan proses pembayaran sewa gudang, serta proses pengeluaran barang dari daerah pabean. Namun kapasitas TPS untuk
menimbun barang-barang ini terkadang mempengaruhi jumlah pemasukan barang itu  sendiri. Tidak hanya dari segi kapasitas, fasilitas yang tersedia, terutama fasilitas untuk barang-barang yang memerlukan penanganan khusus (special cargo), juga mempengaruhi jumlah barang yang ditimbun. Kemudian kecepatan dalam distribusi dokumen dan penyelesaian pembayaran juga sangat berpengaruh.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih lanjut dan mengemukakan dalam bentuk karya tulis ilmiah dengan judul “ ANALISIS UTILISASI TEMPAT PENIMBUNAN SEMENTARA KARGO IMPOR PADA PT PRIMA INTERNATIONAL CARGO DI BANDARA SOEKARNO – HATTA TAHUN 2006 - 2008 “.

B.  Perumusan Permasalahan
      1.   Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka dapat didefinisikan permasalahan yang terjadi adalah :
a.    Tingginya tingkat penumpukan barang di Tempat Penimbunan Sementara.
b.   Kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan penumpukan kargo di Tempat Penimbunan Sementara.
c.    Tenaga kerja bongkar muat kurang terampil.

2.      Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penulis hanya membatasi masalah untuk menganalisis utilisasi Tempat Penimbunan Sementara kargo impor pada PT  Prima International Cargo periode 2006-2008.

3.      Pokok Permasalahan
Berdasarkan batasan masalah, maka penulis permasalahkan penyusunan skripsi sebagai berikut :
a.      Bagaimana perkembangan jumlah kargo impor yang ditimbun di Tempat Penimbunan Sementara
b.   Berapa besarkah tingkat pemakaian kapasitas Tempat Penimbunan Sementara terhadap tingkat permintaan ?
c.      Bagaimana dukungan fasilitas peralatan di Tempat Penimbunan Sementara dalam menangani kargo impor angkut lanjut?
d.   Bagaimana upaya mengoptimalkan kapasitas dan fasilitas Tempat Penimbunan Sementara kargo impor sebagai tempat penimbunan kargo impor angkut lanjut?

C.  Tujuan dan Manfaat Penulisan
1.      Tujuan Penelitian
a.       Untuk mengetauhi perkembangan jumlah kargo impor yang ditimbun di Tempat Penimbunan Sementara PT. Prima International Cargo tahun 2006 - 2008.
b.      Untuk mengetauhi besarnya tingkat pemakaian kapasitas Tempat Penimbunan Sementara terhadap tingkat permintaan.
c.       Untuk mengetauhi kelayakan tingkat pemakaian fasilitas Tempat Penimbunan Sementara dalam menangani kargo impor angkut lanjut..
d.      Untuk mengoptimalkan kapasitas dan fasilitas Tempat Penimbunan Sementara kargo impor sebagai tempat penimbunan kargo impor angkut lanjut.

2.      Manfaat Penelitian
a.   Bagi Penulis sendiri
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih luas tentang penanganan kedatangan barang import dan proses bagaimana barang tersebut disimpan di Tempat Penimbunan Sementara sampai dengan dikeluarkan  untuk diambil atau diantarkan ke consignee atau penerima barang.
Serta mengenai kapasitas, fasilitas, dan distribusi di Tempat Penimbunan Sementara yang dapat menampung kargo import PT. Prima International Cargo.
b.   Bagi Perusahaan
      Penelitian ini kiranya dapat dijadikan masukan dan menjadi bahan evaluasi, perkiraan serta acuan pangambilan keputusan dalam upaya pengembangan kapasitas dan peningkatan mutu fasilitas Tempat Penimbunan Sementara, Serta inovasi pada proses distribusi kargo import di dalamnya. Kemudian pengaruh itu semua terhadap jumlah cargo import yang ditimbun pada Tempat Penimbunan Sementara PT. Prima International Cargo di tahun-tahun berikutnya.
c.   Bagi Lembaga Perkuliahan (STMT Trisakti)
            Dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pengetahuan tambahan bagi mahasiwa/I STMT Trisakti, sekaligus sebagai salah satu acuan data dokumentasi perpustakaan STMT Trisakti mengenai pengertian Tempat Penimbunan Sementara, prosedur, serta pengaruhnya terhadap jumlah kargo import yang ditimbun.

D.  Metodologi Penelitian
      1.   Metode Pengumpulan Data
            a.         Penelitian lapangan ( Field Research )
                  Data dan informasi yang berhasil dihimpun yaitu diperoleh dari :
1)      Metode Observasi
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi langsung ke PT. Prima International Cargo untuk mengetauhi keadaan, kapasitas dan fasilitas, serta distribusi kargo import angkut lanjut yang ditimbun di Tempat Penimbunan Sementara.
2)      Metode Wawancara
Yaitu cara memperoleh informasi secara langsung kepada orang yang bersangkutan, sehingga data-data yang didapat memiliki keakuratan yang tinggi.
            b.   Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Yaitu pengumpulan data sekunder yang bersumber dari buku yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. Penelitian ini dilakukan dengan cara membaca buku-buku referensi, teks berita atau majalah dan sumber pustaka lainnya yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.

2.      Teknik Analisis Data
Di dalam pembahasan masalah skripsi ini, digunakan metode Deskriptif Developmental. Suharsimi Arikunto (1993 : 210) mengatakan bahwa biasanya riset jenis ini digunakan untuk menemukan suatu model atau prototype, dan biasa di gunakan untuk segala jenis bidang. Pelaksanaan model tersebut harus diamati dan datanya dibandingkan dengan kriteria yang sudah ditetapkan, yaitu kriteria yang menjadi tujuan.
      Jadi, penelitian deskriptif yang bersifat developmental, pengujian datanya dibandingkan dengan suatu kriteria atau standar yang sudah ditetapkan terlebih dahulu pada waktu menyusun desain penelitian. Kemudian untuk pembahasan juga digunakan analisis praktis, yaitu penjelasan – penjelasan di dalam membahas masalah didasarkan pada uraian serta tinjauan oleh pengalaman praktis dilapangan. Selain itu juga dengan menggunakan rumus perhitungan utilisasi kapasitas, Storage Ocupancy Ratio ( SOR ), dan pendekatan statistik perhitungan perkiraan tingkat pertumbuhan ( metode kuadrat terkecil / Least Square method ). Rumus - rumus yang dimaksud sebagai berikut :
a.         Rumus utilisasi kapasitas Tempat Penimbunan Sementara,  
      ( Suranto, 2004 : 91 ).
Storage Capacity = Usable Storage area  x  Average Stacking Height
                 


            b.   Rumus Storage Ocupancy Ratio ( SOR ) ( Suranto, 2004 : 158 ) :
                  Berat rata – rata di Gudang
SOR =                                                       x 100 %
                  Kapasitas Gudang x 360               
                 

c.         Rumus metode kuadrat terkecil ( Least Square Method )

  Y’= a + bx
      ( Suharyadi dan Purwanto S.K., 2003 : 173 )
     
  

E.   Sistematika Penulisan
Laporan ini dibagi kedalam 5 bab yang mengutamakan sistem pembahasan lebih teratur dan terarah dan tiap bab terdiri dari sub bab yang satu sama lainnya merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi, yaitu sebagai berikut :
BAB I       : PENDAHULUAN
                     Bab ini mengemukakan latar belakang penulisan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan skripsi yang digunakan.

   BAB II      : LANDASAN TEORI
                     Berisi uraian untuk menunjang penelitian ini mengenai pengertian manajemen pergudangan, pengertian dan prosedur Tempat Penimbunan Sementara, pengertian kargo import, pengertian dan kegiatan kepabeanan, pengertian freight forwarder dan ruang lingkup kegiatan freight forwarder.

BAB III    : GAMBARAN UMUM PT. PRIMA INTERNATIONAL CARGO
                     Menguraikan sejarah berdirinya perusahaan, organisasi dan manajemen perusahaan, serta kegiatan perusahaan.

BAB IV     : ANALISA DAN PEMBAHASAN
                     Merupakan pembahasan masalah yang diuraikan pada perumusan masalah pada Bab I, yaitu keadaan Tempat Penimbunan Sementara untuk menampung kargo impor pada PT. Prima International Cargo, berdasarkan data jumlah kargo impor yang ditimbun  pada tahun 2006-2008. Kemudian membahas upaya yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kualitas Tempat Penimbunan Sementara, agar jumlah kargo yang ditimbun dapat meningkatkan pula tanpa terjadinya penumpukan.

BAB V      : PENUTUP
                     Dalam bab terakhir dikemukakan kesimpulan masalah dan penelitian dari bab IV dan kemudian mengajukan saran-saran yang mungkin bermanfaat.

1 komentar:

  1. huahahahaha...terima kasih terima kasih sekali..tulisannya sangat membantu gw sekali..
    gw ampe terharu dapet bahan ini.. :P

    BalasHapus