Kamis, 12 November 2009

BAB I Surya Dirgantara (224107035)


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Persaingan dalam era globalisasi pada saat ini sudah merupakan fenomena yang tak terhindarkan dalam dunia industri, kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang pesat menyebabkan adanya tuntutan baru di bidang transportasi serta semua pendukungnya. Dengan cara kemajuan teknologi sekarang ini, maka perkembangan industri di bidang angkutan udara pun semakin meningkat, sehingga jarak antar kota, pulau dan negara akan semakin dekat dan transparan.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa transportasi adalah salah satu penunjang pembangunan di negara kita dan bahkan di dunia. Kegiatan perekonomian akan berjalan lancar, apabila ditunjang oleh sektor transportasi yang baik dan moda transportasi yang berperan di Indonesia salah satunya adalah moda transportasi udara. Lebih jauh lagi jasa transportasi udara, juga mempunyai peranan penting dalam mendukung pariwisata dan bisnis internasional.
Masih banyak orang tidak mau mengadakan perjalanan dengan pesawat terbang, walaupun dengan memakai jasa penerbangan tetap dari suatu perusahaan penerbangan. Walaupun hal ini sukar dimengerti oleh berjuta – juta penumpang yang secara teratur mengadakan perjalanan dengan kapal terbang, pendapat dari suatu minoritas orang – orang ini harus diperhatikan.


1

Begitu pula dengan pesawat terbang perusahaan, sebelum meyakinkan dewan komisaris bahwa pengoperasian jasa angkutan udara akan menguntungkan bagi perusahaan, calon penumpang perlu diyakinkan dulu. Perlu diperhatikan pula bahwa istilah jasa angkutan udara “ eksekutif ” telah dihindarkan. Jasa angkutan udara yang dibatasi pada tingkat eksekutif saja tidak dapat efektif – biaya sepenuhnya. Untuk memperoleh manfaat maksimal dari penggunaan pesawat terbang, jasa tersebut harus tersedia bagi semua pegawai dalam perusahaan. Alasan dasar kebenarannya karena “ tugas yang harus dilakukan ” bukan status orang yang diangkut. 
Beberapa tahun belakangan, industri penerbangan nasional berkembang dengan cukup pesat. Harga tiket penerbangan untuk berbagai rute domestik secara rata-rata naik hingga 35 persen dari harga sebelum deregulasi. Frekuensi penerbangan pun meningkat sangat pesat dan mampu membawa penumpang hingga lebih dari 25 juta orang per tahun.
Dengan perkembangan tersebut, maka untuk memenuhi permintaan yang semakin melonjak, perusahaan penerbangan bermaksud untuk menambah jumlah armada (pesawat). Oleh sebab itu perusahaan harus memilih jenis pesawat apa yang paling ekonomis untuk suatu rute penerbangan. Pemilihan jenis pesawat bukanlah hal yang mudah, karena harus memperhitungkan dari berbagai aspek seperti aspek keselamatan (safety), aspek komersil (commercial), biaya operasional (operational cost) dll.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk sebuah skripsi dengan judul : “Analisis Pemilihan Jenis Pesawat untuk Rute Jakarta – Medan pada PT. Sriwijaya Air.”

B.     Perumusan Masalah

1.      Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang berkaitan dengan proses-proses sebagai berikut :
a.       Proses penjelasan jenis-jenis pesawat
b.      Proses pemilihan jenis pesawat
c.       Prosedur pemilihan jenis pesawat
2.      Batasan Masalah
a.       Masalah penelitian : Dibatasi pada permasalahan mengenai analisis pemilihan jenis armada (pesawat) untuk rute Jakarta - Medan pada       PT. Sriwijaya Air dengan memperhatikan faktor usia pesawat
b.      Tempat dan lokasi penelitian : tempat penelitian adalah PT. Sriwijaya Air  pada lokasi penelitian di Bandara Internasional Soekarno - Hatta Cengkareng
c.       Waktu penelitian : dilakukan pada bulan November hingga Januari 2008.
3.      Pokok Permasalahan
a.       Faktor apakah yang dapat mempengaruhi pemilihan jenis pesawat?
b.      Bagaimana pemilihan jenis pesawat yang dilakukan oleh suatu perusahaan penerbangan?
c.       Jenis pesawat apa yang paling ekonomis untuk rute Jakarta - Medan?

C.    Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain :
1.      Untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang dapat mempengaruhi pemilihan jenis pesawat.
2.      Untuk mengetahui dan menganalisis pemilihan jenis pesawat yang dilakukan oleh suatu perusahaan penerbangan.
3.      Untuk mengetahui dan menganalisis jenis pesawat yang paling ekonomis untuk rute Jakarta – Medan.
Manfaat Penelitian :
1.      Bagi penulis : Penulis memperoleh pengetahuan yang berharga yang akan digunakan sebagai bahan untuk mengembangkan wawasan pengetahuan tentang masalah yang akan dibahas.
2.      Bagi perusahaan : diharapkan akan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat dalam menerapkan langkah-langkah dan upaya-upaya sebagai bahan masukan untuk mengambil kebijaksanaan dalam memilih jenis pesawat untuk rute Jakarta - Medan.
3.      Bagi pengembangan ilmu : diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dan referensi untuk penelitian selanjutnya.

D.    Metodologi Penelitian

Untuk dapat mencapai tujuan penelitian ini, maka diperlukan suatu metode ilmiah yaitu suatu langkah dan tahap yang harus dilalui, agar penulisan skripsi ini dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Langkah dan metode tersebut adalah :

1.      Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara tergantung pada instrumen yang digunakan dan sumber datanya (Kountur, 2007 : 177). Metode pengumpulan data tersebut meliputi :
a.       Penelitian Lapangan (field research)
Dengan melakukan penelitian lapangan, penulis memperoleh data primer melalui penelitian yang dilakukan dengan mendatangi obyek yang akan diteliti yaitu PT. Sriwijaya Air, data yang di dapat melalui :
1)      Menurut Hariwijaya dan Triton (2007 : 64) Wawancara (interview) dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka (face to face).
2)      Observasi (Hariwijaya dan Triton, 2007 : 63) ialah pengumpulan data secara sistematis melalui pengamatan dan pencatatan terhadap fenomena yang diteliti.
b.      Penelitian kepustakaan (library research)
Teknik ini digunakan dalam keseluruhan proses penelitian sejak awal hingga sampai akhir penelitian dengan cara memanfaatkan berbagai macam pustaka yang relevan dengan fenomena social yang tengah dicermati (Hariwijaya dan Triton, 2007 : 63).
2.      Teknik Analisis Data
a.       Analisis Deskriptif Kuantitatif
Menurut Kountur (2007 : 196) data kuantitatif dianalisis dengan teknik statistik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah : 
Conversion Mach Number to TAS (Aircraft Flight Manual)
Formula :
OAT (ISA + 15˚C)
OAT = {(FL/1000) x (-2˚C) + (30˚C)}
LSS  = 39       273 + OAT
TAS  = Mach Number x LSS
Note :
ISA     : International Standard Atmosfer
FL       : Flight Level
OAT    : Outside Air Temperature
LSS     : Local Speed of Sound
TAS     : True Air Speed
Flight Time Calculation
Formula :
GS = TAS +/- WC
FT = D/GS x 60'
Note :
TAS     : True Air Speed
WC      : Wind Component (' + ' is tail wind and ' - ' is head wind)
D         : Total distance from original to destination
GS       : Ground Speed
60'       : sixty minutes

Tabel 1.1

Teknik Analisis Data


Teknik Analisis Data
Rumus
Flight Time
D/GS x 60'

Total Operating Cost

           x TOC

Company Profit
10 % x TOC

Selling Price/Seat


Fuel Cost
        
          x fuel cons x 1,25 ltr x FP
Sumber : Business Development & Fleet Planning PT. Sriwijaya Air

b.      Analisis Deskriptif Kualitatif
Menurut Kountur (2007 : 191) data kualitatif pada umumnya dalam bentuk pernyataan kata – kata atau gambaran tentang sesuatu yang dinyatakan dalam bentuk penjelasan dengan kata – kata atau tulisan. Analisis data kualitatif menyangkut identifikasi apa yang menjadi perhatian (concerns) dan apa yang merupakan persoalan (issues).

E.     Sistematika Penulisan Skripsi

Dalam sistematika penulisan skripsi ini, penulis membagi ke dalam 5 (lima) Bab, dimana masing-masing bab saling keterkaitan, sehingga akan menjadi satu kesatuan yang utuh.


BAB I       PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, metodologi penelitian serta sistematika penulisan skripsi.
BAB II      LANDASAN TEORI
Dalam bab ini dibahas mengenai pengertian manajemen, pengertian jasa, karakteristik industri jasa angkutan udara, segmentasi pasar konsumen, biaya operasional, dll.
BAB III    GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam bab ini dibahas mengenai sejarah perusahaan, tujuan, visi, misi, struktur organisasi dan kegiatan usaha PT Sriwijaya Air.
BAB IV    ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dibahas mengenai faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis pesawat, pemilihan pesawat yang dilakukan oleh  suatu perusahaan penerbangan, jenis pesawat yang paling ekonomis untuk rute Jakarta – Medan pada PT. Sriwijaya Air.
BAB V      PENUTUP
Dalam bab ini berisi kesimpulan dan pembahasan dari bab-bab terdahulu dan saran yang bermanfaat bagi perusahaan maupun bagi diri penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar