Selasa, 10 November 2009

BAB I Sigit Heri Pramodito 224305013


BAB 1
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya merupakan perairan. Transportasi sebagai alat atau sarana untuk membawa atau memindahkan barang dari satu pulau ke pulau lain atau dari satu negara ke negara lain sangat berperan penting dan juga memiliki kontribusi yang cukup besar dalam menunjang perekonomian negara.
Sektor transportasi laut terus berkembang pesat dengan segala dinamikanya dan serba kompetitif. Dengan terus berkembang pesatnya  teknologi membawa dampak yang baik bagi perkembangan transportasi karena sesuai dengan meningkatnya kebutuhan manusia untuk mengirim barang secara praktis, efisien dan aman dari ssegala kondisi cuaca, maka digunakan container dalam proses pengiriman barang laut. Container merupakan suatu kemasan yang dirancang secara khusus dengan ukuran tertentu, dapat dipakai berulang kali dan digunakan untuk menyimpan sekaligus mengangkut muatan yang ada di dalamanya.
Penangan bongkar muat container yang lebih cepat yang ditangai oleh container terminal, dengan peralatan yang dirancang untuk mobilisasi yang lebih cepat seperti multi purpose, gantry crane, mobile crane, dan container crane adalah kondisi yang diinginkan oleh sektor transportasi laut.
PT. Mustika Alam lestari adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa bongkar muat container yang beroperasi menggunakan dermaga 214 dan 300 pelabuhan Tanjung Priok sebagai mitra PT. Multi Terminal Indonesia (MTI).
Dalam mewujudkan pelayanan yang cepat, aman dan lancar terhadap pengurusan pengiriman barang maka proses pengiriman barang sangat membutuhkan suatu kinerja yang lebih efisien sejak mulai kapal sandar, kegiatan bongkar muat dari kapal atau keatas kapal hingga proses pengurusan berbagai macam dokumen, sebagai pendukung pengiriman barang dari satu pulau ke pulau lain atau dari satu negara ke negara lain. Terlebih lagi ketika ada permasalahan dalam keterlambatan pengurusan dokumen atau keterlambatan waktu dalam hal proses proses bongkar muat barang maka suatu perusahaan pelayaran harus lebih tanggap dalam menanganinya, apakah itu terjadi pada saat kegiatan bongkar muat di pelabuhan muat ataupun di pelabuhan bongkar, atau mungkin yang terjadi pada saat pengurusan dokumen.
Dalam menjalankan usaha kepelabuhanan memiliki kendala dalam mengganggu kegiatan operasional yaitu sering terjadinya ketidak-efisiensi waktu terutama kerusakan alat pada container crane yang mengakibatkan prduktivitas bongkar muat bongkar muat mengalami penurunan.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengkaji serta mengemukakan dalam bentuk skripsi dengan judul:
“PENGARUH IDLE TIME TERHADAP PROSES PRODUKTIVITAS BONGKAR MUAT CONTAINER PADA PT. MUSTIKA ALAM LESTARI TAHUN 2006-2008”.

B.  PERUMUSAN MASALAH
1.  Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah tersebut, maka penulis mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
a.       Setiap kali bongkar muat terdapat Idle time di PT. Mustika Alam Lestari.
b.      Adanya produktivitas bongkar muat Container yang berfluktuasi di PT. Mustika Alam Lestari.
c.       Terdapat Idle time pada saat bongkar muat yang berpengaruh pada produktivitas bongkar muat Container di PT. Mustika Alam Lestari.
2.      Pembatasan masalah
Untuk memfokuskan penulisan dalam skripsi ini, penulis membatasi masalah pada pengaruh Idle time terhadap produktivitas bongkar muat container pada PT. Mustika Alam Lestari tahun 2006-2008.
3.      Pokok Masalah
      Agar masalah yang telah diungkapkan diatas dapat terjawab secara akurat, maka masalah yang akan diteliti perlu dirumuskan secara spesifik oleh peneliti, yaitu:
a.       Seberapa besar Idle time yang yang terjadi pada PT. Mustika Lestari tahun 2006-2008 ?
b.      Seberapa besar produktifitas bongkar muat container pada PT. Mustika Alam Lestari tahun 2006-2008 ?
c.       Seberapa besar pengaruh antara Idle time terhadap produktifitas bongkar muat container pada PT. Mustika Alam Lestari tahun 2006-2008 ?

C.  TUJUAN PENELITIAN DAN MANFAAT PENELITIAN
      1.  Tujuan Penelitian
Di dalam penyusunan skripsi ini, terdapat tujuan yang hendak dicapai oleh    penulis:
a.  Untuk mengetahui seberapa besar Idle time yang terjadi pada PT. Mustika Alam Lestari tahun 2006-2008.                                                                 
b.      Untuk mengetahui seberapa besar produktifitas bongkar muat  container yang dihasilkan pada PT. Mustika Alam Lestari tahun 2006-2008.
c. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Idle time terhadap produktifitas bongkar muat container pada PT. Mustika Alam Lestari tahun 2006-2008.
2.  Manfaat Penelitian
a.  Bagi Penulis
Dapat mengetahui lebih jauh tentang pengaruh Idle time terhadap produktifitas kecepatan bongkar muat container pada PT. Mustika Alam Lestari serta meningkatkan pemahaman dan keterkaitan antara teori yang telah didpat pada masa perkuliahan dengan praktik kerja lapangan dan syarat kelulusan untuk program di STMT TRISAKTI.

b.   Bagi Perusahaan
Dapat digunakan sebagai referensi dan dasar pertimbangan untuk memperbaiki sistem perusahaan yang sesuai bagi kemajuan perusahaan baik dimasa sekarang maupun akan datang.
c.   Bagi Perguruan Tinggi
Sebagai sumbangan pemikiran kepada para pembaca mengenai pengaruh Idle time terhadap produktifitas kecepatan bongkar muat  container pad PT. Mustika Alam Lestari.

D.  HIPOTESIS
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan tesebut diatas diduga terdapat hubungan yang signifikan atau tidak signifikan antara Idle time terhadap produktivitas bongkar muat container pada PT. Mustika Alam Lestari tahun 2006-2008.

E.  METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian skripsi ini penulis menggunakan metode evaluasi. Menurut Supardi (2005 : 26) yang mana data yang diperlukan sudah ada sebelumnya, jadi peneliti hanya menganalisis masalah tersebut dengan data yang sudah ada. Ada beberapa pengertian yagn akan peneliti jabarkan tentang metode evaluasi.
Menurut Supardi (2005 : 26) Evaluasi adalah penelitian yang akan dilakukan untuk merumuskan hasil-hasil pelaksanaan kegiatan yang dilakukan, agar diperoleh umpan balik lagi bagi upaya perbaikan perencanaan, system dan metode-metode kerja yang telah dilakukannya.
Menurut Husein Umar (2005 : 60) Evaluasi adalah suatu proses untuk menyediakan informasi tentang sejauh mana suatu kegiatan tertentu telah tercapai, bagaimana perbedaan pencapaian itu dengan suatu standar tertentu untuk mengetahui apakah ada selisih diantara keduanya, serta bagaimana manfaat yang telah dikerjakan itu bila dibandingkan dengan harapan-harapan yang diperoleh.
Dalam metode penelitian ini diperlukan jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan tehnik analisis data yang masing-masing fungsinya akan peneliti jelaskan sebagai berikut.
1.   Jenis Data dan Sumber Data
a.   Jenis Data :
1.   Data kuantitatif merupakan karakteristik dari suatu variable yang nilainya dalam bentuk numerikal atau angka.
2.   Data kualitatif merupakan karakteristik dari suatu variable yang nilainya dinyatakan dalm bentuk non numerikal.
b.   Sumber Data
1.   Data Primer yaitu data yang diperoleh dengan pengamatan langsung di lapangan.
2.   Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dan dengan cara mempelajari buku-buku yang ada hubungannya dengan permasalahn yang ada dalam skripsi ini.

2.  Metode Pengumpulan Data
a.  Riset Lapangan (Field Research) untuk memperoleh data primer yaitu dengan cara:
1.   Wawancara (Interview) yaitu tehnik pengumpulan data dengan cara wawancara hanya secara langsung kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan materi yang dibahas.
2.   Pengamatan (Observasi) yaitu tehnik pengumpulan data dengan cara pengamatan secara langsung terhadap perusahaan yang menjadi subyek penelitian.
b.   Riset Perpustakaan (Library Research) yaitu riset yang dilakukan dengan jalan membaca literature, berupa buku-buku atau majalah jurnal dan sumber data lainnya di dalam perpustakaan.

c.  Metode Analisis Data
Tehnik analisis data adalah alat yang digunakan untuk menganalisis dan membahas perumusan masalah yang akan diteliti. Dalam penelitian menggunakan tehnik analisis data berupa analisis hubungan untuk memperkuat hipotesis. Analisis hubungan merupakan masalah yang sebaiknya mencerminkan hubungan dua variabel atau lebih, karena dalam prakteknya peneliti akan mengkaji pengaruh satu variabel tertentu dengan variabel lainnya..Beberapa tehnik data untuk menguji hipotesis dengan pendekatan statistik sebagai berikut:

a.       Analisis Regresi Linier Sedehana, menurut Sugiyono (2007:245) sebagai berikut:


                       




                        Dimana:
                        a = Bilangan konstanta
                        b = Koefisien regresi
                        X = Variabel bebas (idle time)
                        Y = Variabel terikat (produktivitas bongkar muat container)
                        n = Jumlah data penelitian (triwulan)
           
b.      Analisis Koefisien Korelasi
      Untuk menjawab ada tidaknya pengaruh Idle time sebagai variabel X, terhadap produktivitas bongkar muat container sebagai variabel Y, maka digunakan analisis koefisien korelasi. Pearson Product moment (Sugiyono, 2007:213) yaitu:



Keterangan:
r = Koefisien korelasi
n = Jumlah data penelitian (triwulan)
X = Variabel bebas (idle time)
Y=Variabel terikat (produktivitas bongkar muat container)
                                     
c.       Analisi Koefisien Penentu
Untuk mengetahui sebarapa besar konstribusi variable Idle time terhadap produktivitas bongkar muat container digunakan rumus (Iqbal Hasan, 2003:248) yaitu:
           
Kp  =  r²X100
Keterangan:
Kp       = Koefisien penentu
r           = Koefisien korelasi
100%   = Nilai mutlak

d.       Uji Hipotesis (Sugiyono, 2007:215)
1.      Uji dua arah
1.      Ho : ρ = 0 ( diduga tidak ada hubungan yang signifikan antara X dan Y ).
2.      Ha : ρ ≠ 0  ( diduga ada hubungan yang signifikan antara X dan Y ).

2.  Mencari t hitung

3.  Mencari t table dengan α /2 ; df = n-2
4.  Membuat kesimpulan
a. Jika t hitung < tabel Ho diterima, sedangkan Ha ditolak          berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara variable X dengan variable Y.
b.  Jika t hitung > t table maka Ho ditolak, sedangkan Ha diterima                   berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variable Y.


F.  Sistematika Penulisan
           
            Untuk mempermudah dalm memhami isi skripsi secara keseluruhan, maka peneliti membagi skripsi ini dalam 5 bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN
Menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah yang meliputi pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, metode penelitian serta sistematika penelitian skripsi.

BAB II  LANDASAN TEORI
Menguraikan teori yang berkaitan dengan judul skripsi secara deduktif yang berlingkup luas hingga teori yang akan digunakan untuk menganlisis permasalahan, pada bab ini juga peneliti akan menguraikan secara singkat dan sistematis tentang variabel penelitian.

BAB III GAMBARAN UMUM PT. MUSTIKA ALAM LESTARI (MAL)
Dalam bab ini dibahas mengenai gambaran umum perusahaan terdiri  dari sejarah perusahaan, Organisasi dan Manajemen perusahaan, Visi dan Kualitas mutu, Uraian tugas dan tanggung jawab serta kegiatan perusahaan.

BAB IV ANALISIS PEMBAHASAN
Pada bab ini yang dibahas oleh penelti adalah masalah yang diungkapkan dalam perumusan masalah dan masalah-masalah tersebut akan dianalisis dengan teori dan alat analisis yang telah dipilih dan ditentukan oleh peneliti.

BAB V PENUTUP
Pada bab terakhir ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan diambil dari Bab IV yaitu analisis dan pembahasan, sedangkan saran disesuaikan dengan pembahasan dari perumusan masalah serta hasil solusi pada analisis dan pembahasan.

1 komentar:

  1. boleh minta file skripsi nya ? untuk referensi nya, saya mahasiswa stmt trisakti juga dari jurusan logistik tingkat akhir, terima kasih sebelum nya
    email : topandwiparjianto2@gmail.com

    BalasHapus